Minggu, 15 Januari 2017

Dear Thata

 Prepare yourself ya
Prepare for the worst
Selama ini kan tata selalu bisa ambil hikmah dari setiap kejadian
Selalu bisa berpikir positif
Nah!                                                        
It’s not that hard now kan?
Karena gak ada yang beda dari sebelumnya
Tetep ada di posisi kecewa dan down teramat sangat
But you’ve faced it already
Yang tadinya tata pikir gak bisa, ternyata bisa
Sakit memang
Tapi
Kalo kata Tuhan memang seperti itu jalannya ya biarkanlah
Ikhlaskanlah
Kalau memang dia milik tata, mau dipisah kaya apapun akan tetap bisa bersama kok
Kalau enggak
Ya mungkin ada pengganti yang jauuuuhhhh lebih baik
Kalau gak ada pengganti yang jauh lebih baik
Berarti diri tata sendiri memang sudah yang paling terbaik
Cukup ingat saja dalam pikiran dan hati tata
Tata sudah (pernah) berjuang semaksimal ini sampai sekarang
Sampai pada titik di mana akhirnya semua perjuangan tata dipandang remeh dan dianggap sia-sia
Tak dihargai
Sampai pada titik di mana akhirnya semua yang tata lakukan selalu dianggap kurang dan salah
Sampai pada titik di mana akhirnya kekurangan tata dijadikan alasan amarahnya
While tata tau, nobody’s perfect!
Even ustad atau kiyai dengan gelar guru besar pun tak sempurna
Sayangnya, dia terlalu buta untuk melihat kelebihan tata dibanding kekurangan tata
While tata selalu lebih melihat kelebihannya daripada kekurangannya
Makanya tata bisa bertahan sampai saat ini
Karena menikah tidak hanya ingin menerima kelebihannya sebagai kebahagiaan
Tapi juga kekurangan sebagai pelengkap suatu pernikahan
Karena menikah, bukan tentang tiap ngambek bisa bilang putus
Karena menikah, bukan soal bisa pergi kemana saja tiap ada masalah
Karena menikah, adalah komitmen
Menerima kekurangan pasangan merupakan pondasi yang lebih penting dari apapun bahkan dibanding kesetiaan dan kepercayaan
Karena
Ketika kita bisa menerima kekurangan pasangan masing-masing
Kesetiaan dan kepercayaan itu akan tumbuh seiring berjalannya waktu
Kesetiaan dan kepercayaan itu bisa goyah kalau tidak bisa menerima kekurangan pasangan sendiri
Jadi
Apapun hasilnya nanti
Tetap bersyukur ya Ta
Tetap tawadhu dan rendah diri
Serahkan semua kepada Sang Pencipta semesta alam
Bahkan
Dengan orang penuh dosa pun semesta amat sangat baik
Masih diberikan kesempatan bernafas bukan?
Syukuri itu Ta
Dikelilingi orang-orang baik dan sayang sama tata itu adalah bonus
Tata selalu bisa berpikiran positif kan?
Tata mungkin bukan wanita terbaik atau terpintar
Ya
Tata mungkin wanita paling lemot di antara yang paling lemot
Tapi
Ingat
Pribadi tata yang selalu bisa berpikiran positif dalam kondisi apapun juga sesuatu yang patut dibanggakan
Walau
Karena itu pada akhirnya tata selalu ada di posisi dikecewakan
Tapi
Itu yang membuat dirimu spesial
Itu yang membuatmu menjadi pribadi yang amat sangat kuat
Simpan air mata mu dan keluarkan pada orang yang tepat ya Ta
Yang tata percaya
Jangan di depan orang-orang yang menganggap kamu rendah atau memandangmu sebelah mata
Tata mungkin bukan orang suci yang rajin beribadah
Tapi
Ketahuilah
Semua masalah yang datang
Yang selalu membuat kepala tata hampir mau pecah
Merupakan tanda-tanda bahwa Tuhan tak pernah meninggalkan tata
Tuhan mau tata berkembang menjadi wanita yang kuat
Serta Tuhan mau tata ingat sama Tuhan
Dalam kondisi apapun
Jadi
Semangat ya
Tuhan tau yang terbaik
Ketentuan Tuhan SELALU PASTI
Karena setelah hujan
Sudah pasti akan terbit pelangi

JJJJJJJJJJJJJJJJ

Kamis, 29 Desember 2016

Dear My Little Archer

My Little Kitty Archer....

Maafin ibu ya nak
Maafin ibu yang gak maksimal ngerawat kamu
Maafin ibu gak bisa nemenin di saat-saat terakhir kamu
Maafin ibu gak bisa kasih yang terbaik buat kamu
Maafin ibu yang malah nitipin kamu disana
Harusnya
Kamu sama ibu
Kamu anak ibu
Maafkan keluarga ibu yang membuang kamu
Maafkan keegoisan mereka ya cher

Ibu minta maaf kalau kamu yang jadi korban

Archer....
Ibu masih inget keceriaan Archer
Ibu masih inget tingkah lucu Archer
Ibu masih inget manjanya Archer
Ibu masih inget cara Archer hibur Ibu
Ibu masih inget cara Archer makan
Ibu masih inget cara Archer tidur
Ibu masih inget cara Archer ngambek
Dan sekarang ibu cuma bisa kenang itu aja

Ibu

Minta maaf

Andai waktu bisa diulang
Ibu mau kamu di rumah
Maaf telah menelantarkanmu

Istirahat yang tenang ya nak
Ibu segera menyusul
:')

Senin, 05 Desember 2016

Dear Kamu, yang Sedang Aku Perjuangkan

Bisakah kau sedikit manis padaku? Aku tahu, salah yang ku buat kemarin mungkin tak bisa kau maafkan secepat itu. Tapi, bukan salah yang besar bukan? Hanya miss communication yang seharusnya bisa dibicarakan. Aku pun sudah minta maaf. Ah beruntungnya, kau memiliki alasan untuk marah padaku. Merasa penting? Bukankah aku memang penting dalam hidupmu? Atau, hanya pikiranku saja? Aku ternyata tak sepenting itu ya? Dari sekian banyak contact yang nangkring di hp mu yang MUNGKIN sebulan sekali chat saja enggak, kenapa harus contact ku yang kau hapus dengan alasan

“Enggak BBM ya ngapain? Menuh-menuhin contact aja”.

Wow.

Aku terkejut dengan alasanmu.

Kalau menurutmu seharusnya aku sudah mengabari tapi tidak ku lakukan, tak bisakah kau tanyakan langsung padaku?

“Kamu belum sampai rumah?”

Sulit kah mengetik kata itu? Aku tidak menghilang, hanya butuh waktu untuk membuatmu tenang. Dan setelah semua ini, aku tak tahu apakah kau benar memaafkanku. Mungkin kau sudah illfeel ya. Maafkan kalau selama ini diriku terlalu percaya diri dengan menganggap kau cinta padaku. Maafkan kalau selama ini diriku berpikir bahwa sayangmu hanya untukku.

Lalu, bisakah kau jelaskan maksud semalam? Maksud dari kau menahan tanganku seolah ingin berkata “Jangan pergi”. Dan setelah itu, kau kembali dingin padaku. Menganggapku taka da. Menganggapku tak penting. Entahlah. Diriku sendiri saja tak paham apa maumu. Biarlah ku jalani saja yang menurutku harus dijalani. Dengan atau tanpa balasan cintamu. Biarlah, ku anggap saja ini sebagai ladang pahala. Sudahlah, tulisan ini pun tetap saja hanya bisa ku simpan sendiri. Tanpa pernah berani untuk menunjukkannya padamu. Maaf kalau aku tak sesempurna wanita lain. Terutama dalam hal fisikku.

Selasa, 15 Desember 2015

16th December 2015

Langit pagi ini tidak begitu cerah
Nampaknya, sesuai dengan hatiku
Mendung
Gelap
Ah entah
Bahkan pada postingan pertamaku
Aku tak tau apa yang harus ku tulis
Pikiranku kacau
Otakku rasanya mau meledak
Teringat sosok sang kekasih yang masih dingin di seberang sana
Ku buka komputerku
Ku jelajahi halaman facebook
Menyesal sesaat
Saat ku putuskan membuka halaman miliknya
Masih terpampang jelas wajah itu disana
Wajah yang pernah menghiasi hatimu selama 6 tahun
Wajah yang pernah membuatmu rela melakukan apapun
Tidak denganku
Wajah yang pernah kau tunjukan kepada dunia seberapa besar cintamu
Tidak denganku
Wajah yang pernah mati-matian kau pertahankan
Tidak juga denganku
Wajah yang selalu menghiasi pikiranmu
Tidak denganku
Wajah yang selalu kau khawatirkan
Tidak denganku
Wajah yang selalu menjadi alasanmu untuk berlari
Tidak denganku

Aku?
Aku hanya kembali pada diriku
Pada kisahku
Semoga tidak dengan akhirnya
Aku hanya bisa meratapi apa yang ku terima
Santai kalo kata tukang bubur ayam
Tapi aku kira itu hanya kata lain dari pasrah
Ah hari ini aku kelabu
Ingin rasanya pergi ke tempat jauh
Sendirian
Menutup diri di bawah selimut
Sampai mendung pergi entah kemana